: hello@soulution.id

Soulmate Illness

Ini Lho Siklus Respon Seksual yang Perlu Kita Tahu

soulmate, dalam bahasan seksualitas juga terdapat sebuah proses respon seksual, disebut siklus respon seksual. Siklus respon seksual merupakan tahapan perubahan fisik dan emosional secara berurutan. Hal ini terjadi saat orang mendapat rangsangan secara seksual seperti melakukan aktivitas seksual.

Siklus respon seksual terdiri dari empat fase yakni hasrat, gairah, orgasme, dan resolusi. Pada fase pertama, hasrat, terdiri dari tiga komponen yaitu dorongan seksual, motivasi seksual, dan keinginan seksual. Pada tahap ini mencerminkan aspek biologis, psikologis, dan sosial dari keinginan. Dorongan seksual dihasilkan melalui mekanisme psikoneuroendokrin. Sistem limbik dan area preoptik dari hipotalamus anterior-medial diyakini berperan dalam dorongan seksual. Dorongan ini juga dipengaruhi oleh hormon, obat-obatan (misalnya, diturunkan oleh obat antihipertensi, ditingkatkan oleh senyawa dopaminergik untuk mengobati penyakit Parkinson), dan zat legal ataupun ilegal (misalnya alkohol, kokain).

Dilanjutkan pada fase kedua yakni gairah, disebabkan oleh stimulasi psikologis dan / atau fisiologis. Beberapa perubahan fisiologis terjadi pada laki-laki dan perempuan yang mempersiapkan mereka untuk orgasme, terutama karena vasokongesti. Pada pria, peningkatan aliran darah menyebabkan ereksi, perubahan warna penis, dan peningkatan testis. Vasokongesti pada perempuan menyebabkan lubrikasi vagina, tumor klitoris, dan perubahan warna labial. Secara umum, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan serta miotonia dari banyak kelompok otot meningkat selama fase ini.

Pada fase ketiga beranjak pada orgasme, melanjutkan peningkatan laju pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah serta kontraksi sukarela dan tidak disengaja dari banyak kelompok otot. Pada pria, ejakulasi dilakukan oleh kontraksi uretra, vas, vesikula seminalis, dan prostat. Pada perempuan, rahim dan sepertiga bagian bawah vagina berkontraksi tanpa disengaja.

Pada fase terakhir terkait resolusi, sangat tergantung pada apakah orgasme telah tercapai. Jika orgasme tidak tercapai, iritabilitas dan ketidaknyamanan dapat terjadi, berpotensi berlangsung selama beberapa jam. Jika orgasme tercapai, resolusi dapat berlangsung 10 hingga 15 menit dengan perasaan tenang dan rileks. Denyut pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah kembali ke awal dan vasokongesti berkurang. Perempuan dapat mengalami beberapa kali orgasme berturut-turut akibat kurangnya periode refraktori. Sebagian besar pria mengalami periode refrakter setelah orgasme di mana orgasme berikutnya tidak mungkin dilakukan.(nd)