Soulmate Illness

Mengenal Gangguan Disosiatif Beserta Gejalanya

Soulmate, gangguan disosiatif adalah gangguan mental yang melibatkan seseorang mengalami pemutusan dan kurangnya keterhubungan antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan dan identitas. Orang dengan gangguan ini ‘melarikan diri’ dari kenyataan dengan cara yang tidak disengaja dan tidak sehat sehingga menyebabkan masalah dengan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan disosiatif biasanya berkembang sebagai reaksi terhadap trauma. Gejala yang ditunjukkan mulai amnesia hingga munculnya identitas alternatif, sebagian tergantung pada jenis gangguan ini yang dimiliki. Saat mengalami stres justru dapat memperburuk gejala dan menampakkan gejala menjadi lebih jelas.

Penanganan terhadap gangguan disosiatif menggunakan metode terapi bicara (psikoterapi) dan pengobatan medis. Meskipun mengobati gangguan disosiatif bisa sulit, banyak orang belajar cara-cara baru untuk mengatasi dan menjalani hidup yang sehat dan produktif.

Tanda dan gejala tergantung pada jenis gangguan disosiatif yang dimiliki, tetapi mungkin termasuk:

• Kehilangan memori (amnesia) dari periode masa tertentu, peristiwa, orang, dan informasi pribadi.
• Perasaan terlepas dari diri sendiri dan emosi diri.
  
• Persepsi orang-orang dan hal-hal di sekitar seseorang dengan gangguan ini sebagai suatu yang menyimpang dan tidak nyata
• Perasaan akan identitas yang kabur.
• Stres atau masalah yang signifikan dalam hubungan (relasi keluarga, hubungan romantis, pertemanan), pekerjaan atau bidang penting lainnya dalam hidup.
  
• Ketidakmampuan untuk mengatasi stres emosional atau profesional dengan baik.
• Masalah kesehatan mental lainnya yang mengiringi atau memicu, seperti depresi, kecemasan, dan pikiran serta perilaku bunuh diri.