: hello@soulution.id

Soul Blog

Bikin Hatimu Tenang dengan Memaafkan Orang Lain, Ini Langkahnya!

Kita semua pasti pernah ngalamin pengalaman tidak menyenangkan yang berhubungan dengan orang lain, termasuk kamu. Seperti marah, kecewa, sedih terhadap orang lain yang menyakiti atau mengkhianati kamu. Saat peristiwa itu kembali dalam ingatan kamu, maka  akan kembali merasakan emosi negatif itu lagi.

Kita juga pernah ngerasain begitu sulit memaafkan kesalahan orang lain sebab kita terus mengingatnya. Tentu hal itu mengganggu perasaan dan pikiran kita. Sangat tidak enak rasanya bila kita membenci orang yang telah menyakiti kita. Barangkali kita telah berusaha memaafkan kesalahan orang tersebut, akan tetapi kita akan kembali membencinya bila mengingat kesalahan orang itu.

Emang gak semua orang bisa cepat memaafkan kesalahan orang lain, semua membutuhkan waktu. Namun, ada juga orang yang sulit memaafkan orang lain. Apakah itu termasuk kamu ? Lalu, gimana bila kamu terus mencoba untuk memaafkan orang lain? Tujuannya bikin hidup kamu tenang dan damai kok. Gak masalah bila kamu sulit melupakan kesalahan orang lain, selama kamu memaafkannya.

Memaafkan adalah sebuah pilihan. Jika kamu nggak bisa melupakan, setidaknya tugas kamu selanjutnya adalah membuang segala perasaan negatif yang telah berlabuh dalam diri kamu. Semua yang terjadi dalam hidup kita adalah suatu pembelajaran, kita bisa belajar dari pengalaman tersebut, jika kamu nggak bisa melakukan dengan satu cara, maka kamu bisa mencari cara yang lain.

  1. Yuk, coba ikuti 10 langkah buat nemuin cara memaafkan orang lain sebagai berikut :
Kenali bahwa orang adalah manusia dan tidak ada yang sempurna, termasuk kamu juga.

Setiap orang termasuk kamu pernah berbuat kesalahan. Ambil nafas dalam-dalam dan sat kamu menghembuskan nafas, katakana pada dirimu “Aku tidak harus menjadi sempurna dan orang lain pun juga tidak.”

  1. 21 .Berurusan atau berhadapan dengan situasi

Berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan tentu mengganggu kenyamanan kita. Akan tetapi, bila kita menerima keadaan itu dengan baik, maka kita bisa menghadapi situasi tersebut dengan bijak.

3.       Ekspresikan emosimu

Mengekspresikan emosi dengan cara yang baik tentu merupakan langkah yang bijak.

4.       Terima permintaan maaf orang lain dengan semangat yang diberikannya

Saat orang lain meminta maaf pada kamu, terimalah dengan tulus. Seperti niat ia meminta maaf, sebab meminta maaf itu bukan hal yang mudah lho, Kinders. Dibutuhkan menurunkan ego untuk bisa meminta maaf. Maka, bersyukurlah bila ada yang berani minta maaf padamu.

5.       Cobalah untuk meyakinkan dirimu tidak menghakimi atau menilai secara negatif terhadap orang lain.

Apa yang seseorang lakukan kesalahan terhadap kamu bukan berarti kamu mengeneralisir bahwa ia bukan orang yang baik, dan akan melakukan kesalahan lagi pada kamu. Lebih bijak bila kita cukup meyakini bahwa ia khilaf saat menyakiti kamu. Dan, semua orang bisa berubah.

6.       Cari bantuan profesional jika kamu membutuhkan itu

Bila rasa marah hingga muncul dendam karena orang yang menyakitimu, hingga mengganggu fungsi kamu dalam beraktivitas dan berkehidupan sosial, maka tak ada salahnya bila kamu mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah emosi kamu. Dengan penanganan yang tepat, kamu akan bisa memaafkan orang yang menyakitimu.

 

7.       Tanya dirimu nilai apa yang ada dalam menyalahkan orang lain

Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk kamu. Maka, coba tanya dirimu tentang nilai apa yang ada dalam menyalahkan orang lain, manfaatnya apa untuk kamu, lebih banyak antara manfaat atau kerugian?

 

8.       Luangkan waktu untuk merenungkan rasa dendam kamu

Ambil waktu khusus untuk merenungkan rasa dendam yang sedang kamu rasakan saat ini. Rasakan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan kamu. Bukankah melepaskan rasa dendam pergi akan membuat hidup kamu lebih tenang?

 

9.       Kenali bahwa ada hal-hal baik dalam hidup kamu

Lebih baik kita fokus dengan hal-hal baik dalam hidup kita ketimbang fokus pada hal yang menyakitkan.

Itulah langkah memaafkan orang lain, semoga kita bisa sama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang pemaaf. (end)