Menangis Itu Penting. Tanya Kenapa?
Soulmate, apa yang
ada dalam pikiranmu saat melihat seseorang menangis atau mudah menangis?
Paradigma lama menghakimi orang yang menangis sebagai sosok yang cengeng atau
lemah. Padahal sama sekali tidak.
Menangis merupakan tindakan normal manusia
yang dipicu oleh emosi-emosi yang berbeda.
Tahukah kamu, menangis itu ternyata
penting karena bermanfaat. Kenapa? Lalu, kenapa manusia itu menangis?
Menurut temuan para
peneliti lansiran Healthline, aktivitas menangis dapat bermanfaat
bagi tubuh dan pikiran kita, dan manfaat-manfaat dirasakan pada tangisan bayi
yang baru lahir. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat menangis, yaitu :
- Detoksifikasi tubuh melalui
jenis airmata (airmata
refleks, airmata terus-menerus, dan airmata emosional) yang mana
masing-masing memiliki manfaat seperti membersihkan mata dari kotoran
(debu atau asap), melumasi mata dan melindungi mata dari infeksi, dan bagu
airmata emosional mengandung hormon stres dan toxins lainnya.
- Menjadi mekanisme terbaik
untuk menenangkan diri, sebab menangis dapat mengaktifkan sistem
saraf parasimpatis (PNS). PNS membantu dalam beristirahat dan mencerna
meski manfaatnya tidak secara langsung. Butuh waktu untuk merasakan efek
menenangkan dari menangis.
- Meredakan nyeri dengan menangis dalam
waktu yang lama, untuk melepaskan oksitosin dan opioid endogen (endorfin)
yang memicu rasa nyaman guna membantu dalam meringankan rasa sakit fisik
dan emosional. Setelah endorfin dilepaskan, mungkin tubuh akanterasa mati
rasa. Oksitosin dapat membantu merasa tenang atau sejahtera.
- Meningkatkan suasana hati (mood), saat menangis sampai
terisak, seseorang akan menghirup udara sejuk dengan cepat.
Menghirup udara yang lebih dingin dapat membantu mengatur dan menurunkan
suhu otak. Otak yang dingin lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran
daripada otak yang hangat. dampak yang diberikan tentu mood akan membaik
setelah menangis sampai terisak.
- Menunjukkan kebutuhan akan
dukungan,
dengan menangis menjadi cara memberitahu orang sekitar bahwa membutuhkan
dukungan. Sejak bayi, menangis menunjukkan perilaku keterikatan yang
berfungsi untuk mendapatkan kenyamanan dan perhatian dari orang lain.
Sehingga, akan mendapat dukungan sosial saat menghadapi keadaan yang
sulit.
- Membantu pulih dari
kesedihan atas berduka. Berduka melibatkan emosi kesedihan, mati
rasa, rasa bersalah, atau kemarahan. Menangis menjadi jalan melepas emosi
negatif selama masa berduka. Menangis dapat membantu seseorang memproses
dan menerima kehilangan seseorang yang dicintai pergi. Bila selama masa
berduka, tangisan semakin ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari,
maka perlu
- Memulihkan keseimbangan
emosi, artinya
menangis tidak selalu menjadi reaksi atas rasa sedih, bisa juga rasa
bahagia, takut, atau stres. Hasil riset oleh peneliti Yale University
meyakini bahwa menangis dapat memulihkan keseimbangan emosional seseorang
secara cepat. Bisa jadi saat seseorang menangis sebagai reaksi tubuh akan
rasa bahagia atau sedih agar pulih dari emosi yang begitu kuat.
- Membantu bayi bernafas, satu hal yang menjadi
alasan bayi sering menangis apalagi saat baru keluar dari rahim, menangis
itu penting sebagai cara bayi beradaptasi dengan kehidupan dunia luar agar
menerima oksigen lewat bernafas sendiri.
- Membantu bayi untuk tidur, menangis itu penting bagi
bayi untuk membantu tidur lebih nyenyak pada malam hari. Dengan tangisan
yang terkontrol seperti bayi dibiarkan menangis selama beberapa menit
sebelum penanganan dari orangtua, tangisan meningkatkan lama tidur dan
mengurangi frekuensi terbangunnya bayi pada malam hari.
Singkatnya, menangis
itu menjadi suatu hal yang penting melalui beberapa hal sebagai berikut :
- Menyehatkan mata dan dapat
meningkatkan suasana hati (mood).
- Dapat menunjukkan hasil
kelekatan emosional melalui empati.
- Menandakan kamu membutuhkan
pertolongan dan dapat mengarahkan untuk mendapat dukungan.
- Menjadi indikasi gambaran
perasaan simpatik untuk seseorang.
- Mengarahkan untuk pelepasan
stres dan emosi yang tak terbendung.
- Mengarahkan untuk pelepasan
stres dan emosi yang tak terbendung.
- Dapat mengarahkan pada
kelekatan hubungan antara anak dan orangtua.
Nah, jadi seperti itu
beberapa manfaat dan poin mengapa menangis itu penting. Menangis ternyata bisa
menyehatkan bila terkontrol dengan baik. Namun, menangis dapat menjadi gejala
gangguan mental bila intensitasnya sudah diluar kontrol dan mengganggu
aktivitas keseharian, sehingga membutuhkan bantuan profesional segera. (nd)