: hello@soulution.id

Soul Blog

Menangis Itu Penting. Tanya Kenapa?

Soulmate, apa yang ada dalam pikiranmu saat melihat seseorang menangis atau mudah menangis? Paradigma lama menghakimi orang yang menangis sebagai sosok yang cengeng atau lemah. Padahal sama sekali tidak.

Menangis merupakan tindakan normal manusia yang dipicu oleh emosi-emosi yang berbeda.

Tahukah kamu, menangis itu ternyata penting karena bermanfaat. Kenapa?  Lalu, kenapa manusia itu menangis?

Menurut temuan para peneliti lansiran Healthline, aktivitas menangis dapat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran kita, dan manfaat-manfaat dirasakan pada tangisan bayi yang baru lahir. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat menangis, yaitu :

  • Detoksifikasi tubuh melalui jenis airmata (airmata refleks, airmata terus-menerus, dan airmata emosional) yang mana masing-masing memiliki manfaat seperti membersihkan mata dari kotoran (debu atau asap), melumasi mata dan melindungi mata dari infeksi, dan bagu airmata emosional mengandung hormon stres dan toxins lainnya.
  • Menjadi mekanisme terbaik untuk menenangkan diri, sebab menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS). PNS membantu dalam beristirahat dan mencerna meski manfaatnya tidak secara langsung. Butuh waktu untuk merasakan efek menenangkan dari menangis.
  • Meredakan nyeri dengan menangis dalam waktu yang lama, untuk melepaskan oksitosin dan opioid endogen (endorfin) yang memicu rasa nyaman guna membantu dalam meringankan rasa sakit fisik dan emosional. Setelah endorfin dilepaskan, mungkin tubuh akanterasa mati rasa. Oksitosin dapat membantu merasa tenang atau sejahtera.
  • Meningkatkan suasana hati (mood), saat menangis sampai terisak, seseorang akan menghirup udara sejuk dengan cepat. Menghirup udara yang lebih dingin dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu otak. Otak yang dingin lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran daripada otak yang hangat. dampak yang diberikan tentu mood akan membaik setelah menangis sampai terisak.
  • Menunjukkan kebutuhan akan dukungan, dengan menangis menjadi cara memberitahu orang sekitar bahwa membutuhkan dukungan. Sejak bayi, menangis menunjukkan perilaku keterikatan yang berfungsi untuk mendapatkan kenyamanan dan perhatian dari orang lain. Sehingga, akan mendapat dukungan sosial saat menghadapi keadaan yang sulit.
  • Membantu pulih dari kesedihan atas berduka. Berduka melibatkan emosi kesedihan, mati rasa, rasa bersalah, atau kemarahan. Menangis menjadi jalan melepas emosi negatif selama masa berduka. Menangis dapat membantu seseorang memproses dan menerima kehilangan seseorang yang dicintai pergi. Bila selama masa berduka, tangisan semakin ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari, maka perlu
  • Memulihkan keseimbangan emosi, artinya menangis tidak selalu menjadi reaksi atas rasa sedih, bisa juga rasa bahagia, takut, atau stres. Hasil riset oleh peneliti Yale University meyakini bahwa menangis dapat memulihkan keseimbangan emosional seseorang secara cepat. Bisa jadi saat seseorang menangis sebagai reaksi tubuh akan rasa bahagia atau sedih agar pulih dari emosi yang begitu kuat.
  • Membantu bayi bernafas, satu hal yang menjadi alasan bayi sering menangis apalagi saat baru keluar dari rahim, menangis itu penting sebagai cara bayi beradaptasi dengan kehidupan dunia luar agar menerima oksigen lewat bernafas sendiri.
  • Membantu bayi untuk tidur, menangis itu penting bagi bayi untuk membantu tidur lebih nyenyak pada malam hari. Dengan tangisan yang terkontrol seperti bayi dibiarkan menangis selama beberapa menit sebelum penanganan dari orangtua, tangisan meningkatkan lama tidur dan mengurangi frekuensi terbangunnya bayi pada malam hari.

Singkatnya, menangis itu menjadi suatu hal yang penting melalui beberapa hal sebagai berikut :

  • Menyehatkan mata dan dapat meningkatkan suasana hati (mood).
  • Dapat menunjukkan hasil kelekatan emosional melalui empati.
  • Menandakan kamu membutuhkan pertolongan dan dapat mengarahkan untuk mendapat dukungan.
  • Menjadi indikasi gambaran perasaan simpatik untuk seseorang.
  • Mengarahkan untuk pelepasan stres dan emosi yang tak terbendung.
  • Mengarahkan untuk pelepasan stres dan emosi yang tak terbendung.
  • Dapat mengarahkan pada kelekatan hubungan antara anak dan orangtua.

Nah, jadi seperti itu beberapa manfaat dan poin mengapa menangis itu penting. Menangis ternyata bisa menyehatkan bila terkontrol dengan baik. Namun, menangis dapat menjadi gejala gangguan mental bila intensitasnya sudah diluar kontrol dan mengganggu aktivitas keseharian, sehingga membutuhkan bantuan profesional segera. (nd)